Prosedur Percobaan
- Buatlah rangkaian seperti pada gambar berikut Hubungkan Output Q dan Q dengan LED H7 & H6.
- Buatlah kondisi Switch B0 s/d B4 seperti pada jurnal yang telah disediakan dan catat kondisi logika LED H0 & H1 nya.
1. Jurnal (BACK)
2. Hardware (BACK)
3. Video Praktikum (BACK)
4. Analisa (BACK)
1. Jelaskan prinsip kerja rangkaian ?
Pada
rangkaian flip-flop dengan 5 kaki input dan 2 kaki output. Kaki input S
dihubungkan ke B1 , 1J ke “1”, C1 ke B2(T), 1K ke “1”, dan R ke B0. Sedangkan
kaki output Q ke H7 dan Q’ ke H6. Pada percobaan ini nilai yang diubah-ubah
yaitu pada kaki input B2, B1 dan B0. Pada kondisi 1 nilai B2 diabaikan, nilai B1=1
dan nilai B0=0, hasil output menghasilkan nilai Q=0 dan Q’=1. Pada kondisi 2
nilai B2 diabaikan, nilai B1=0 dan B0=1, hasil outpunya yaitu Q=1 dan Q’=0.
Pada kondisi 3 nilai B2 diabaikan, nilai B1=0 dan B0=0, hasil outputnya yaitu
Q=1 dan Q’=1, keadaan output seperti ini disebut dengan keadaan terlarang
karena seharusnya Q’ memiliki keadaan yang berlawanan dengan Q. Kondisi
terlarang ini dapat membuat rangkaian flip-flop akan rusak jika terjadi dalam
selang waktu yang lama. Pada kondisi 4 input B2 dihubungkan ke clock, nilai
B1=1 dan B0=1, hasil ouputnya yang didapat berupa sinyal diskrit seperti clock
dengan Q dan Q' bergantian bernilai 1 dan 0.
2. Apa fungsi masing – masing kaki flip flop yang
digunakan ?
Fungsi rangkaian flip-flop adalah untuk menyimpan data sementara.
Flip-flop rangkaian percobaan terdiri dari 5 kaki input dan 2 kaki output. Kaki
input S dihubungkan ke B1 , 1J ke “1”, C1 ke B2(T), 1K ke “1”, dan R ke B0.
Sedangkan kaki output Q ke H7 dan Q’ ke H6.
Nilai input B2, B1 dan B0 diubah-ubah sehingga akan menghasilkan output
yang berbeda-beda pula. Dapat dilihat dijurnal pada no 1,2,3 B2 berada dalam kondisi dont care, artinya
nilainya tidak mempengaruhi kepada output, sedangkan pada no 4 B2 berada dalam
kondisi Toogle. Pada kondisi toogle B2 dihubungkan ke Clock untuk menampilkan
nilai output, karna apabila tidak dihubungkan ke clock maka hasil dari Q yang
disimpan pada memori tidak akan ditampilkan.
Untuk Output pada Flip-Flop sendiri antara Q dan Q' selalu berlawanan,
apabila Q=1 maka Q'= 0 begitu sebaliknya, kecuali pada keadaan terlarang
seperti pada no 3.
Yang dimaksud kondisi terlarang yaitu keadaaan yang tidak diperbolehkan
dimana kondisi output Q sama dengan Q not.
3. Bagaimana perngaruh Pre dan CLR terhadap output
flip flop ?
Saat
input C1 dihubungkan ke clock dan kedua input J dan K bernilai 1 maka flip-flop
tersebut akan berubah menjadi flip-flop toogle atau T flip-flop.T flip-flop
adalah flip-flop yang dapat beroperasi pada mode toogle yaitu flip-flop yang
akan hidup jika diberi pulsa pertama dan akan mati jika diberi pulsa kedua
demikian seterusnya. Preset atau set akan memaksa output berlogika 1 sedangkan
CLR akan memaksa output berlogika 0. Tapi jika Preset dan CLR berlogika 1 dan
kaki flip flop terhubung ke clock maka nilai keluaran akan berubah – ubah
mengikuti clock.
5. Link Download (BACK)
Download Vidio Click Here
Download Rangkaian Click Here
Download Rangkain Proteus Click Here
Download HTML Click Here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar