1. Kondisi (Kembali)
Percobaan 1 Kondisi 32
Rancanglah rangkaian inverting amplifier sesuai pada percobaan dan ganti resistor dengan ukuran 3.9 Kohm untuk R1 dan R2, atur tegangan input menjadi 1.3 V serta catatlah tegangan output yang dihasilkan.
Gambar 1 Rangkaian Inverting Amplifier Sebelum Di Run
Gambar 2 Rangkaian Inverting Amplifier Setelah Di Run
3. Video Simulasi (Kembali)
4. Prinsip Kerja (Kembali)
5. Link Download (Kembali)
[MENUJU AWAL]
Rangkaian inverting amplifier adalah suatu rangkaian elektronika yang berfungsi memperkuat dan membalikan polaritas dari sinyal masukan. Inverting ditandai dengam sinyal masukan yang terhubung ke kaki negatif (inverting) Op-Amp. Inverting berarti membalik artinya saat Vin positif maka Vout adalah negatif begitu pula sebaliknya. Secara matematis besarnya faktor penguatan (A) pada rangkaian inverting amplifier adalah (Rf/Rin). Dimana Rf adalah hambatan yang dipasang antara kaki output dan kaki negatif Op-Amp. Sedangkan Rin adalah hambatan yang dipasang antara kaki positif Op-Amp dan sumber tegangan. Pada rangkaian ini input diberikan sebesar 3.3 v, tegangan masukan ini diteruskan menuju Op-Amp melalui Rin 1.3 Kohm. Namun pada Op-Amp tidak ada arus yang mengalir, karena nilai resistansi Op-Amp sangat besar ( hingga 2 Mohm ). Maka arus pada Rin akan sama dengan arus pada Rf. Rf berfungsi melewatkan sebagian atau seluruh sinyal output kembali ke masukan (negatif feedback). Saat Rin > Rf maka Vin > Vout , sebaliknya saat Rin < Rf maka Vin<Vout. Pada rangkaian di atas karena Rin=Rf maka Vin=Vout , sehingga rangkaian diatas berfungsi sebagai buffer (mempertahankan sinyal)
[MENUJU AWAL]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar