Prosedur Percobaan
Input DC
- Matikan power supply terlebih dahulu
- Set hambatan RF dengan resistansi sesuai dengan jurnal
- Biarkan input V1 mengambang
- Hubungkan jumper J1, dan hidupkan power supply
- Kemudian atur tegangan input V2 sesuai dengan jurnal dan catat output yang dihasilkan
- Hubungkan output Vo dengan voltmeter. (RF diatur sesuai jurnal).
- Aturlah tegangan V2 naik secara perlahan mulai dari -3 volt sambil melihat tegangan ouputnya. Pada tegangan input negatif, berapakah teangan ouput pertama kali berubah ?. Tegangan input negatif tersebut diberi nama –Vi Max dan ouputnya +V Sat.
- Aturlah tegangan V2 turun secara perlahan mulai dari +3 volt sambil melihat tegangan outputnya. Pada tegangan input positif, berapakah tegangan otput pertama kali berubah? Tegangan input positif tadi diberi nama Vi max dan ouputnya -V sat.
2. Hardware (BACK)
3. Video Praktikum (BACK)
4. Analisa (BACK)
1. Jelaskan prinsip kerja rangkaian non inverting ?
1. Jelaskan prinsip kerja rangkaian non inverting ?
Rangkaian
Non-Inverting amplifier berfungsi untuk memperkuat tegangan keluaran. Sesuai
terlihat pada rangkaian( Vin dihubungkan ke kaki positif op-amp ), arus yang
mengalir dari Vin, kemudian akan masuk ke ke tahanan input(Rin), karena
impedansi di input op amp sangat besar maka menyebabkan arus lebih memilih
mengalir ke tahanan feedback(Rf) lalu kemudian akan menghasilkan tegangan
keluaran. Didapatkan penguatan tegangan keluaran dari rangkaian inverting
seperti rumus berikut :
2. Jelaskan pengaruh Rin terhadap keluaran
rangkaian non inverting ?
nilai
Rin dengan output berbanding tebalik, artinya saat nilai Ri diperbesar maka
nilai dari Vout nya semakin kecil, namun saat Ri diperkecil makan nilai Vout semakin
besar, hal ini dapat kita lihat dari rumus penguatan Inverting yaitu:
3. Jelakan pergaruh Rf terhadap kerluaran pada
rangkaian non inverting ?
Apabila
nilai Rf diperbesar maka tegangan outputnya akan membesar dan jika nilai
rangkaian feedbacknya diperkecil maka tegangan outputnya akan mengecil. sebab
rangkaian feedback dengan tegangan output berbanding lurus nilainya. Pada
rangkaian Non inverting ini pada rumus dasarnya adanya penambahan (+1).
4. Apa yang menyebab keluaran pada rangkian non
inverting memiliki fasa yang sama dengan Inputnya ?
Karena
pada rangkaian non inverting Vin berada pada kaaki positif Op-Amp sehingga menghasilkan
stabilitas yang sangat baik, impedansi input sangat tinggi, Rin mendekati tak
hingga karena tidak ada arus yang mengalir keterminal input positif. Sehingga fasa
Vin akan sama denhan Vout.
5. Berapa penguatan terbesar yang dapat dilakukan
op amp ?
Op-amp
idealnya memiliki penguatan open-loop yang tak hingga. Namun pada prateknya
op-amp semisal LM741 memiliki penguatan yang terhingga kira-kira 100.000 kali.
Sebenarnya dengan penguatan yang sebesar ini sistem pernguatan op-amp menjadi
tidak stabil. Input diferensial yang amat kecil saja sudah dapat membuat
outputnya menjadi saturasi.
6. Apa jadinya jika Rf dihilangkan pada rangkaian
non inverting ?
Jika
Rf dihilangkan pada rangkaian non inverting op-amp maka rangkaianya berubah
menjadi rangkaian komparator, yang mana rangkaian komperator merupakan
rangkaian pembanding atara tegangan
input dengan tegangan referensi.
5. Link Download (BACK)
Download Video Click Here
Download Rangkaian Click Here
Download Rangkaian Proteus Click Here
Download HTML Click Here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar