Menu

  • Home
  • Elektronika
  • Sensor
  • Praktikum ESD
  • Praktikum Uc & Up
    • Modul 1
    • Modul 2
    • Modul 3
    • Modul 4
    • Modul 4 Percobaan 1



      Inverting
      Prosedur Percobaan
      Input DC
      1. Matikan power supply terlebih dahulu 
      2. Set hambatan RF dengan resistansi sesuai dengan jurnal 
      3. Biarkan input V1 mengambang 
      4. Hubungkan jumper J1, dan hidupkan power supply 
      5. Kemudian atur tegangan input V2 sesuai dengan jurnal dan catat output yang dihasilkan 
      6. Hubungkan output Vo dengan voltmeter. (RF diatur sesuai jurnal).  Aturlah tegangan V2 naik secara perlahan mulai dari -3 volt sambil melihat tegangan outputnya.  Pada tegangan input negatif, berapakah berapakah tegangan output pertama kali berubah?.  Tegangan input negatif tersebut diberi nama –Vi max dan ouputnya +V sat. 
      7. Aturlah tegangan V2 turun secara perlahan mulai dari +3 volt sambil melihat tegangan outputnya.  Pada tegangan input positif, berapakah tegangan output pertama kali berubah? Tegangan input positif tadi  diberi nama Vi max dan ouputnya -V sat.  



      1. Jurnal (BACK)


      2. Hardware (BACK)

      3. Video Praktikum (BACK)



      4. Analisa (BACK)

      1. Jelaskan apa itu op amp ?
      Op amp merupakan salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik. Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang terinterkoneksi dan terintegrasi sehingga memungkinkannya untuk menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang frekuensi yang luas.

      2. Jelaskan prinsip kerja rangkaian inverting ?
      Arus pada rangkaian inverting akan mengalir ke Rin,dan dihubungkan ke input negatif pada op-amp. Karena besarnya impedansi pada kaki op-amp menyebabkan arus mengalir ke Rf dan berlanjut ke output op-amp. Pemasangan resistor bertujuan untuk mengatur faktor penguat inverting amplifiernya.

      3. Jelaskan pengaruh Rin terhadap keluaran rangkaian inverting ?
      Nilai Rin dengan keluaran rangkaian inverting berbanding tebalik, artinya saat nilai Rin diperbesar maka nilai dari tegangan outputnya semakin kecil, namun saat Ri diperkecil maka nilai Vout semakin besar, hal ini dapat kita lihat dari rumus penguatan Inverting yaitu:

      4. Jelakan pergaruh Rf terhadap kerluaran pada rangkaian inverting ?
      Rf (Resistor Feedback) akan memberikan pengaruh terhadap nilai dari output, apabila nilai dari Rf besar maka nilai Vout juga besar, saat nilai Rf kecil mka nilai dari Vout juga kecil. Hal ini dikarenakan antara Vout dan Rf berbanding lurus sesuai dengan rumus penguatan Inverting yaitu:

      5. Apa yang menyebab keluaran pada rangkian inverting berbeda fasa dengan inputnya ?
      Karena pada rangkaian inverting terjadi umpan balik negative yaitu feedback yang Sebagian kecil dari sinyal output akan Kembali ke input menggunakan Rf. Koneksi output dan input inverting memaksa tegangan input diferesial menuju nol.

      6. Apa jadinya jika Rf dihilangkan pada rangkaian inverting ?
      Jika Rf dihilangkan pada rangkaian inverting op-amp maka rangkaianya berubah menjadi rangkaian komparator, yang mana rangkaian komperator merupakan rangkaian  pembanding antara tegangan input dengan tegangan referensi.

      5. Link Download (BACK)

      Download Video                         Click Here
      Download Rangkaian                 Click Here
      Download Rangkaian Proteus  Click Here
      Download HTML                        Click Here

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar